GROBOGAN – Mungkin sebagian orang tidak familiar dengan kata eco enzyme, eco enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari hasil fermentasi sisa organik, gula, dan air. Eco enzyme berwujud berupa cairan berwarna coklat gelap yang memiliki aroma asam yang kuat.

Sampah organik yang difermentasikan menjadi Eco Enzyme dapat memberikan banyak manfaat. Eco enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah dibuat oleh siapapun. “ Eco enzyme ini banyak sekali manfaatnya, cara pembuatannya pun mudah dan kita juga dapat mengurangi serta memanfaatkan sampah organik dengan cara seperti ini”, ujar Kepala Bidang PSLB 3, Ir. Wijanto. 

Pada hari Kamis (27/1/2022)  Dinas Lingkungan Hidup  melakukan kegiatan pelatihan pembuatan eco enzyme dan sosialisasi tabungan dari Bank BKK bagi anggota Bank Sampah. Bertempat di Aula Dinas, kegiatan pelatihan di buka oleh Kepala Bidang PSLB3 Ir. Wijanto, MM. Didampingi oleh Direktur Bank Sampah Induk Bersemi Eka Pratiwi, S. E dengan narasumber Dr. Sri Hartini, ST, MT dari Departemen Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang, serta Bank BKK Purwodadi

Dalam pelatihan tersebut dibahas mengenai peran serta Bank Sampah dalam Pengurangan dan Pemanfaatan sampah yang apabila diolah akan memberikan manfaat terutama yaitu pembuatan eco enzyme. Adanya inovasi ini perubahan lingkungan  baik yang secara langsung dirasakan dengan berkurangnya sampah di lingkungan rumah serta manfaat ekonomi yang bekerja sama dengan Bank BKK

Narasumber kegiatan ini, Dr. Sri Hartini, ST, MT dari Teknik Industri Undip Semarang membawakan materi Pembuatan dan Pemanfaatan Eco-Enzym dalam Proses Penjernihan Danau. Nah Banyak sekali bukan manfaatnya, yuk kita buat produk yang ramah lingkungan dengan begitu kita berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan.