Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

KLHS adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam menuntun, mengarahkan, dan menjamin efek negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan dipertimbangkan dalam KRP tata ruang. Posisinya berada pada relung pengambilan keputusan. Oleh karena siklus dan bentuk pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang tidak selalu gamblang, maka manfaat KLHS bersifat khusus bagi perencanaan pembangunan yang dirinci dalam RPJMD

KLHS bisa menentukan substansi RPJMD, bisa memperkaya proses penyusunan dan evaluasi keputusan, bisa dimanfaatkan sebagai instrumen metodologis pelengkap (komplementer) atau tambahan (suplementer) dari penjabaran RPJMD, atau kombinasi dari beberapa atau semua fungsi-fungsi diatas

Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Grobogan dilakukan berdasarkan tahapan sebagai berikut

1. Pra Pelingkupan

2. Pelingkupan

3. Seminar Isu Strategis

4. Analisis Data Spasial

5. Workshop

Pada Tanggal 30 Maret 2016 bertempat di Gedung Riptaloka Setda Kabupaten Grobogan telah dilakukan Rapat Tim Pokja Pengendalian Lingkungan (POKJA PL) yang mengundang perwakilan semua SKPD untuk membahas tahap pra pelingkupan yang berhasil menyusun daftar panjang dan daftar pendek isu strategis lingkungan dengan hasil sebagai berikut

TABEL 1 DAFTAR PANJANG ISU PEMBANGUNAN

No Tema Isu Pembangunan (Sektor) Isu/Permasalahan Terkait KRITERIA STRATEGIS Total
Lintas Wilayah Lintas Sektoral Lintas Pemangku Kepentingan Dampak Jangka Panjang Dampak Kumulatif
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
20% 10% 20% 30% 20%
1 Pendidikan 1 masih rendahnya ketersediaan sarana prasarana PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA 2 4 6 6 5 4,8
2 belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD, pendidkan dasar dan pendidikan menengah 5 2 4 6 6 5
3 masih rendahnya keterjangkauan pelayanan PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah 2 2 2 3 3 2,5
4 masih rendahnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan 1 2 4 5 5 3,7
5 masih rendahnya kualitas manajemen penyelenggaraan pelayanan pendidikan 2 2 5 5 5 4,1
2 Kesehatan 1 masih kurangnya optimalnya pelayanan kesehatan dasar pada ibu melahirkan dan bayi 4 5 5 5 5 4,8
2 masih tingginya penyakit menular dan non menular dikarenakan faktor perilaku kurang sehat 4 5 5 6 5 5,1
3 masih kurangnya mutu pelayanan kesehatan baik sarana , prasarana maupun SDM 3 3 5 5 5 4,4
4 masih ditemukan kasus gizi buruk pada balita 1 5 4 4 4 3,5
5 masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan obat rasional 2 4 4 6 5 4,4
6 belum  optimalnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin 2 5 5 3 4 3,6
3 Pekerjaan Umum 1 masih belum memadainya pelayanan jaringan transportasi 5 4 2 4 4 3,8
2 belum terintergrasinya sistem informasi dalam perencanaan pembangunanjalan/jembatan dan pemanfaatan ruang kota 2 2 4 4 4 3,4
3 meningkatnya volume sampah akibat bertambahnya jumlah penduduk 2 3 4 5 5 4
4 belum optimalnya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 4 3 3 5 5 4,2
5 belum optimalnya kualitas pengelolaan TPA 1 2 3 6 5 3,8
6 kurangnya sarana dan prasarana persampahan di beberapa kecamatan 2 2 2 6 6 4
7 belum optimalnya pengelolaan air permukaan pada waduk maupun embung 3 4 4 4 4 3,8
8 kurang sempurnanya kondisi jaringan irigasi untuk pemenuhan kebutuhan pengairan sawah 1 2 3 4 4 3
9 penyediaan dan pengelolaan air baku belum sesuai harapan 4 4 3 5 5 4,3
10 belum optimalnya pemanfaatan  air tanah 1 3 4 5 5 3,8
11 PDAM masih terbatas dalam mengindentifikasi sumber daya air yang tersedia 1 1 2 2 2 1,7
12 meningkatnya volume air limbah cairdari industri cukup besar 2 3 4 5 4 3,8
13 sistem sanitasi yang masih belum terpadu 1 1 3 4 4 2,9
16 belum optimalnya drainase untuk mengatasi bencana banjir 4 4 5 4 4 4,2
17 kurangnya kesadaran masyarakat dalammemelihara saluran drainase 4 4 4 4 4 4
18 persebaran drainase masih terbatas 2 2 3 4 4 3,2
19 belum terwujudnya pembangunan jalan poros desa yang memadai 5 3 3 4 4 3,9
20 penataan pembangunan lingkungan permukimanpenduduk belum sesuai harapan 2 2 3 4 4 3,2
21 kurang terpadunya sistem perekonomian antara desa dan kota 1 2 2 2 3 2
4 Perumahan 1 masih adanya kualitas rumah yang kurang layak huni 1 1 2 2 2 1,7
2 masih rendahnya upaya peningkatan kualitas pemukiman 1 1 2 2 2 1,7
3 belum optimalnya penataan lingkungan pemukiman 1 1 2 2 2 1,7
4 masih kurangnya pembinaan teknis tentang bangunan dan gedung 3 4 4 3 3 3,3
5 masih banyaknya rumah yang tidak layak huni 1 1 2 2 2 1,7
6 masih banyak rumah yang belum dapat  fasilitas air bersih dari PDAM 3 3 4 4 4 3,7
7 belum seimbangnya pertumbuhan pertumbuhan rumah tangga dengn pertumbuhan pengadaan rumah 4 3 5 5 4 4,4
8 kurang adanya dorongan dari pemerintah kepada investor di bidang perumahan 2 2 4 4 4 3,4
5 Penataan Ruang 1 belum sinergisnya rencana tata ruang dengan dokumen perencanaan pembangunan lainya 1 1 2 2 2 1,7
2 rendahnya kesadaran masyarakat dalam dalam pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukanya 4 4 5 6 4 4,8
6 Perencanaan Pembangunan 1 terbatasnya ketersediaan data dan informasi penunjang perencanaan pembangunan daerah 2 2 3 2 2 2,2
2 belum optimalnya perkembangan wilayah kecamatan yang bersifat strategis dan wilayah cepat tumbuh 4 4 3 3 3 3,3
3 belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan wilayah perkotaan 1 1 2 2 2 1,7
4 belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi 1 1 2 2 2 1,7
5 belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah 1 1 1 1 1 1
6 belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bidang sosial budaya 1 1 2 2 2 1,7
7 belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bidang prasarana dan SDA 1 1 2 2 2 1,7
8 belum optimalnya perencanaan pembangunan daerah rawan bencana 4 3 5 5 5 4,6
9 belum optimalnya kerjasama yang bersifat sinergis antar pemerintah kabupaten 2 2 2 2 2 2
10 masih terdapat kesenjangan perkembangan dan pertumbuhan desa desa di wilayah perbatasan 4 4 4 5 5 4,5
11 masih rendahnya kapasitas SDM dalam perencanaan 3 3 4 4 4 3,7
7 Perhubungan 1 belum meratanya pengelolaan kualitas pelayanan sarana dan prasarana angkutan darat 4 3 5 5 4 4,4
2 masih kurangnya fasilitas lalu lintas dan jaringan jalan 4 3 3 4 3 3,5
3 masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan uji kelayakan jalan kendaraan bermotor 2 2 2 2 2 2
4 rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas 4 4 4 4 4 4
8 lingkungan hidup 1 meningkatnya kuantitas sampah 4 4 5 5 5 4,7
2 menurunya kuantitas sumber daya air 4 4 5 6 4 4,8
3 masih tingginya luasan lahan kritis 3 3 3 3 3 3
4 meningkatnya pencemaran tanah 4 4 5 5 5 4,7
5 meningkatnya intensitas global warming 4 4 5 5 5 4,7
6 belum dipahaminya pengelolaan lingkungan hidup 3 4 5 5 5 4,5
7 konservasi kawasan karst kendeng utara 4 5 5 5 5 4,8
9 Pertanahan 1 belum terwujudnya pembangunan sistem informasi pendaftaran tanah 2 2 3 2 2 2,2
2 masih dijumpainya konflik konflik sengketa tanah 4 4 5 4 4 4,2
10 Catatan Sipil 1 SIAK belum optimal sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan 5 5 4 5 5 4,8
2 kerjasama dan koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan dan catatan sipil belum berjalan sesuai harapan 5 6 5 5 5 5,1
3 pelayanan catatan sipil belum sesuai harapan 5 5 5 5 5 5
4 keterbatasan kemampuan SDM di bidang teknologi terbatas 5 3 3 4 4 3,9
5 kesadaran masyarakat dalam hak dan kewajiban terhadap tertib administrasi kependudukan rendah 5 5 5 5 5 5
11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 masih kurangnya kesetaraan gender 5 5 5 5 5 5
2 masih kurangnya kelembagaan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 5 5 5 5 5 5
3 masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan 5 5 5 5 5 5
12 keluarga berencana dan keluarga sejahtera 1 masih rendahnya pertisipasi program KB 2 3 2 2 2 2,1
2 masih kurangnya tenaga penyuluh KB 2 2 2 2 2 2
3 masih tingginya keluarga pra sejahtera 3 4 4 5 5 4,3
13 sosial 1 masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 4 4 4 4 4 4
2 belum optimalnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial 5 5 5 5 5 5
3 masih tingginya penduduk miskin 3 4 4 5 5 4,3
4 tingginya kerentanan penyandang penyakit sosial 5 3 5 5 5 4,8
5 masih perlunya kemitraan dengan dunia usaha 5 5 5 5 5 5
14 ketenagakerjaan 1 rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja 4 4 4 5 5 4,5
2 rendahnya peluang kesempatan kerja 5 5 5 5 5 5
3 belum optimalnya perlindungan tenaga kerja 5 5 5 5 5 5
4 kurang informasi lowongan bagi pencari kerja 2 3 3 3 3 2,8
15 koperasi dan usaha mikro dan menengah 1 masih adanya usaha mikro belum berbadan hukum 5 5 5 5 5 5
2 masih rendahnya penciptaan wirausaha baru dan daya saing UMKM 3 4 4 3 3 3,3
3 masih rendahnya kapasitas para pengelola koperasi dan UMKM 4 5 4 4 4 4,1
4 masih rendahnya akses UMKM terhadap sumber daya produktif 4 5 5 5 5 4,8
16 penanaman modal 1 belum optimalnya promosi dan kerjasama antar instansi dalam rangka menarik investasi 5 5 5 5 5 5
2 belum optimalnya pelayanan perijinan usaha 4 5 5 5 5 4,8
17 kebudayaan 1 masih rendahnya pelestarian adat istiadat dan nilai nilai daerah 5 5 5 5 5 5
2 belum optimalnya upaya pelestarian benda purbakala dan peninggalan sejarah 5 5 5 6 5 5,3
3 masih rendahnya inovasi dalam pengembanganseni dan budaya daerah 5 5 5 5 5 5
3 belum kuatnya kerjasama dan jalinan kemitraanantara pemerintah dan masyarakat 4 4 4 4 4 4
18 Pemuda dan Olah Raga 1 Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap  penggunaan narkoba dan pergaulan bebas 4 5 5 6 5 5,1
2 Belum optimalnya peran pemuda dalam pembangunan 3 3 3 4 3 3,3
3 Belum optimalnya upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda 5 5 5 5 5 5
4 Belum optimalnya prestasi dan permasyarakatan olah raga 5 5 5 5 5 5
5 Masih terbatasnya Sarana dan Prasarana Olah Raga 5 5 5 5 5 5
19 Kesatuan Bangsa dan Politik 1 Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat 5 5 5 5 5 5
2 Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan jati diri bangsa dalam masyarakat 5 5 5 5 5 5
3 Belum optimalnya peran organisasi kemasyarakatan dalam pengembangan wawasan kebangsaan dan jati diri bangsa 4 4 4 4 4 4
4 Masih adanya gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum 3 3 3 3 3 3
5 Belum optimalnya fungsi Linmas 3 3 3 3 3 3
20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1 Belum optimalnya fungsi DPRD 3 4 3 4 4 3,6
2 Belum optimalnya pemenuhan aspirasi masyarakat oleh Pemerintah Daerah 4 4 5 4 4 4,2
3 Belum optimalnya upaya intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah 5 5 4 5 5 4,8
4 Belum optimalnya pelaksanaan sistem pengawasan internal 4 3 4 5 4 4,2
5 Belum optimalnya penyediaan sarana prasarana teknologi informasi di  satuan daerah dan perangkat desa 3 4 4 5 4 4,1
6 Belum optimalnya kerjasama dalam dan antar daerah dalam rangka peningkatan modal, pelayanan publik, dan pengelolaan SDA 5 5 5 5 5 5
7 kurangnya responsifnya penyususnan perda dalam menyikapi dinamika peraturan perundang undangan lebih tinggi 3 5 5 5 5 4,6
8 Masih rendahnya tingkat profesionalisme  dan kapasitas  aparatur pemda 3 5 5 5 5 4,6
21 Ketahanan Pangan 1 Pertumbuhan Penduduk yang tidak diimbangi dengan kebutuhan pangan 4 4 4 5 4 4,3
2 Masih adanya kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga 5 4 5 5 5 4,9
3 Belum adanya data base potensi produk pangan 5 4 4 5 5 4,7
4 Masih banyaknya angka kemiskinan yang berpotensi terjadinya kerawanan pangan 4 4 4 5 4 4,3
5 Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam dan gizi belum berkembang 4 4 5 5 5 4,7
6 Belum optimalnya produktifitas dan mutu produk pangan 4 4 5 4 4 4,2
22 Pemberdayaan Masyarakat Desa 1 Lemahnya kapasitas masyarakat desa/kelurahan terhadap pemanfaatan potensi sumber daya dalam pengembangan usaha ekonomi produktif 3 5 5 5 5 4,6
2 Belum optimalnya partisipasi masyarakat desa/kelurahan dalam mendukung pembangunan di perdesaan 3 4 4 4 4 3,8
3 Belum optimalnya fungsi kelembagaan dan sistem informasi masyarakat baik sosial maupun ekonomi dalam menunjang pemberdayaan masyarakat 2 3 3 3 3 2,8
4 Masih rendahnya peran perempuan pada setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil-hasil pembangunan 2 3 3 3 3 2,8
5 Kurangnya diversifikasi produk pangan di tingkat hulu 4 5 5 5 4 4,6
23 Statistik 1 Belum terwujudnya sinkronisasi data untuk keperluan perencanaan dan evaluasi pembangunan 4 4 4 4 4 4
2 Belum tersedianya sistem informasi data yang cepat dan akurat 4 4 4 4 4 4
24 Kearsipan 1 Belum terbangunnya sistem administrasi kearsipan yang informatif dan handal 4 5 4 3 3 3,6
2 Belum optimalnya upaya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 5 5 5 5 5 5
3 Kurang optimalnya peliharaan terhadap dokumen/arsip daerah dan sarana prasarana pengolahan dan penyimpanan arsip daerah 5 5 5 5 5 5
25 Komunikasi dan Informatika 1 Belum optimalnya penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan media masa bagi masyarakat 3 3 4 4 3 3,5
2 belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen pemda untuk penyebaran informasi pembangunan daerah 4 5 5 5 4 4,6
3 Kurang memadainya kualitas SDM di bidang komunikasi dan informatika 4 4 4 4 4 4
26 Perpustakaan 1 Masih rendahnya minat baca masyarakat 5 5 5 5 5 5
2 Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan 5 5 5 5 4 4,8
3 Belum terjangkauanya pelayanan perpustakaan di wilayah-wilayah tertentu 5 5 5 5 5 5
27 Pertanian 1 Masih rendahnya tingkat kesejahteraan petani 4 4 5 4 4 4,2
2 Masih rendahnya kualitas SDM, pertanian, perkebunan, dan kehutanan 4 4 5 5 3 4,3
3 Belum optimalnya peningkatan SDM kelembagaan kelompok tani 3 3 4 3 3 3,2
4 Belum optimalnya diverisifikasi dan interaksi serta pemanfaatan lahan pertanian dan pengembangan hortikultura, buah-buahan, dan sayuran 3 3 4 4 3 3,5
5 Lemahnya permodalan usaha pertanian 4 4 5 5 5 4,7
6 Tidak stabilnya stok pupuk, obat, serta tingginya harga saprodi pertanian 4 4 5 4 4 4,2
7 Tidak stabilnya harga produksi pertanian dan rendahnya nilai tukar produk pertanian 4 4 5 4 4 4,2
8 Belum optimalnya pembinaan kepada peternak 3 3 4 3 3 3,2
9 Masih rendahnya pengawasan, pencegahan, dan penanggulangan penyakit ternak 2 2 2 2 2 2
10 Masih rendahnya produksi hasil ternak 4 4 5 4 4 4,2
11 Masih belum optimalnya pemasaran hasil produk peternakan 2 2 3 2 2 2,2
12 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas pakan ternak 3 2 3 2 2 2,4
13 Adanya impor sapi yang merugikan peternak lokal 2 2 3 2 2 2,2
14 Belum optimalnya pengelolaan hasil-hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan 3 3 4 4 3 3,5
15 Belum optimalnya pelayanan inseminasi buatan 2 2 2 1 1 1,5
16 Belum optimalnya kualitas bibit ternak terutama induk betina 2 2 2 2 2 2
17 Belum optimalnya penyebaran informasi pertanian 1 1 2 2 2 1,7
18 Belum optimalnya penyajian data statistik pertanian 1 1 2 2 2 1,7
19 Belum optimalnya penyusunan program dan kegiatan pertanian 3 3 4 5 4 4
28 Kehutanan 1 Belum optimalnya peran penyuluh kehutanan dan masyarakat sekitar hutan dalam pelestarian sumber daya hutan 3 3 5 6 4 4,5
2 Belum optimalnya pemanfaatan kawasan hutan produksi 3 3 4 5 4 4
3 tingginya tingkat kejahatan dibidang kehutanan 3 3 5 6 4 4,5
4 masih rendahnya hasil produksi hutan hutan kayu 5 4 6 4 3 4,4
5 Belum optimalnya pelayanan data dan informasi kehutanan  bagi masyarakat 3 3 4 3 3 3,2
6 masih banyaknya lahan yang berpotensi kritis 5 4 5 6 6 5,4
7 Belum sinergisnya regulasi   mengenai industri hasil hutan 3 4 4 5 3 3,9
8 Rendahnya infrastruktur pada kawasan sekitar hutan 3 3 4 4 4 3,7
29 Energi dan Sumberdaya Mineral 1 Kurang optimalnya pengelolaan sumber daya mineral terkait pertambangan 2 3 3 4 4 3,3
2 Masih terdapatnya upaya pertambangan yang bersifat eksploitatif (PETI) dan merusak kelestarian lingkungan dan sumber mata air alami 3 4 4 5 5 4,3
3 Belum adanya regulasi daerah yang mengatur tentang energi sumber daya dan mineral khususnya pertambangan 1 1 3 2 2 1,9
4 Masih terdapat sejumlah dusun dan rumah tangga yang belum terayani listrik 1 1 1 1 1 1
5 Belum akuratnya data potensi geologi dan belum adanya data mitigasi bencana geologi, sarana dan prasarana, dan pengawasan mitigasi bencana geologi 2 3 4 4 4 3,5
6 Belum optimalnya pengelolaan potensi mineral (tambang dan migas) oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Grobogan 3 3 3 3 3 3
30 Pariwisata 1 Masih rendahnya jumlah kunjungan wisata dan pendapatan daerah dari objek wisata 5 5 5 5 5 5
2 Masih rendahnya daya saing destinasi pariwisata 5 5 5 5 5 5
3 Belum kuatnya jalinan kemitraan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata 5 5 5 5 5 5
31 Perikanan 1 Masih terbatasnya kapasitas produksi perikanan budidaya dan benih ikan 4 4 5 5 4 4,5
2 Masih rendahnya produksi perikanan tangkap di perairan umum 3 3 4 4 3 3,5
3 Masih terbatasnya sumber daya air dalam pembudidayaan ikan air tawar 4 3 4 4 4 3,9
32 Perdagangan 1 Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pengawasan produk makanan yang kadaluwarsa 3 4 4 5 3 3,9
2 Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor 4 5 5 5 5 4,8
3 Belum optimalnya ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang layak dan terjangkau 4 4 3 4 4 3,8
4 Meningkatnya jumlah PKL dan asongan yang mengganggu ketertiban di jalan raya 5 4 5 5 5 4,9
5 Munculnya masalah sosial sebagai akibat dari banyaknya pasar swalayan/modern 5 5 5 5 4 4,8
6 Tingginya biaya ekonomi sebagai akibat dari masih rendahnya infrastruktur penunjang yang telah menyebabkan turunnya daya saing produk 3 4 4 4 3 3,6
7 Kurangnya sarana dan prasarana pendukung perdagangan 4 4 4 4 3 3,8
8 Berlakunya AFTA 2010 yang mempengaruhi persaingan produk-produk perdagangan 5 5 5 5 5 5
33 Industri 1 Masih rendahnya kapasitas iptek sistem produksi 3 3 5 4 3 3,7
2 Masih banyaknya industri kecil dan menengah yang belum mempunyai izin usaha 3 3 4 4 3 3,5
3 Terbatasnya akses industri kecil dan menengah terhadap permodalan 3 3 5 4 4 3,9
4 Masih rendahnya daya saing produk industri lokal 3 3 4 3 3 3,2
5 Belum optimalnya industri penunjang bagi industri kecil dan menengah 3 3 4 3 3 3,2
6 Kurang berkambangnya sentra-sentra indutri daerah 3 3 4 4 3 3,5
7 Rendahnya kualitas SDM terkait dengan perindustrian 4 3 5 4 4 4,1
34 Ketransmigrasian 1 Masih rendahnya pemberangkatan transmigran dari Kabupaten Grobogan ke lokasi penempatan transmigrasi 3 3 3 2 2 2,5
2 Semakin menurunnya minat masyarakat untuk bertransmigrasi ke luar Pulau Jawa 4 3 4 4 3 3,7

Dari Daftar Panjang Tersebut dilakukan penapisan dengan metode pembobotan (scoring) sebagai berikut : 

TABEL 2 PENAPISAN ISU PEMBANGUNAN BERDASARKAN SKOR

No Tema Isu Pembangunan (Sektor) Isu/Permasalahan Terkait KRITERIA STRATEGIS Total
Lintas Wilayah Lintas Sektoral Lintas Pemangku Kepentingan Dampak Jangka Panjang Dampak Kumulatif
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
20% 10% 20% 30% 20%
1 Pendidikan 1 masih rendahnya ketersediaan sarana prasarana PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA 2 4 6 6 5 4,8
2 belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD, pendidkan dasar dan pendidikan menengah 5 2 4 6 6 5
2 Kesehatan 1 masih kurangnya optimalnya pelayanan kesehatan dasar pada ibu melahirkan dan bayi 4 5 5 5 5 4,8
2 masih tingginya penyakit menular dan non menular dikarenakan faktor perilaku kurang sehat 4 5 5 6 5 5,1
5 Penataan Ruang 1 rendahnya kesadaran masyarakat dalam dalam pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukanya 4 4 5 6 4 4,8
6 Perencanaan Pembangunan 1 belum optimalnya perencanaan pembangunan daerah rawan bencana 4 3 5 5 5 4,6
2 masih terdapat kesenjangan perkembangan dan pertumbuhan desa desa di wilayah perbatasan 4 4 4 5 5 4,5
8 lingkungan hidup 1 meningkatnya kuantitas sampah 4 4 5 5 5 4,7
2 menurunya kuantitas sumber daya air 4 4 5 6 4 4,8
3 meningkatnya pencemaran tanah 4 4 5 5 5 4,7
4 meningkatnya intensitas global warming 4 4 5 5 5 4,7
5 belum dipahaminya pengelolaan lingkungan hidup 3 4 5 5 5 4,5
6 konservasi kawasan karst kendeng utara 4 5 5 5 5 4,8
10 Catatan Sipil 1 SIAK belum optimal sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan 5 5 4 5 5 4,8
2 kerjasama dan koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan dan catatan sipil belum berjalan sesuai harapan 5 6 5 5 5 5,1
3 pelayanan catatan sipil belum sesuai harapan 5 5 5 5 5 5
4 kesadaran masyarakat dalam hak dan kewajiban terhadap tertib administrasi kependudukan rendah 5 5 5 5 5 5
11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 masih kurangnya kesetaraan gender 5 5 5 5 5 5
2 masih kurangnya kelembagaan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 5 5 5 5 5 5
3 masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan 5 5 5 5 5 5
13 sosial 1 masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 4 4 4 4 4 4
2 belum optimalnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial 5 5 5 5 5 5
3 tingginya kerentanan penyandang penyakit sosial 5 3 5 5 5 4,8
4 masih perlunya kemitraan dengan dunia usaha 5 5 5 5 5 5
14 ketenagakerjaan 1 rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja 4 4 4 5 5 4,5
2 rendahnya peluang kesempatan kerja 5 5 5 5 5 5
3 belum optimalnya perlindungan tenaga kerja 5 5 5 5 5 5
15 koperasi dan usaha mikro dan menengah 1 masih adanya usaha mikro belum berbadan hukum 5 5 5 5 5 5
2 masih rendahnya akses UMKM terhadap sumber daya produktif 4 5 5 5 5 4,8
16 penanaman modal 1 belum optimalnya promosi dan kerjasama antar instansi dalam rangka menarik investasi 5 5 5 5 5 5
2 belum optimalnya pelayanan perijinan usaha 4 5 5 5 5 4,8
17 kebudayaan 1 masih rendahnya pelestarian adat istiadat dan nilai nilai daerah 5 5 5 5 5 5
2 belum optimalnya upaya pelestarian benda purbakala dan peninggalan sejarah 5 5 5 6 5 5,3
3 masih rendahnya inovasi dalam pengembanganseni dan budaya daerah 5 5 5 5 5 5
18 Pemuda dan Olah Raga 1 Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap  penggunaan narkoba dan pergaulan bebas 4 5 5 6 5 5,1
2 Belum optimalnya upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda 5 5 5 5 5 5
3 Belum optimalnya prestasi dan permasyarakatan olah raga 5 5 5 5 5 5
4 Masih terbatasnya Sarana dan Prasarana Olah Raga 5 5 5 5 5 5
19 Kesatuan Bangsa dan Politik 1 Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat 5 5 5 5 5 5
2 Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan jati diri bangsa dalam masyarakat 5 5 5 5 5 5
20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1 Belum optimalnya upaya intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah 5 5 4 5 5 4,8
2 Belum optimalnya kerjasama dalam dan antar daerah dalam rangka peningkatan modal, pelayanan publik, dan pengelolaan SDA 5 5 5 5 5 5
3 kurangnya responsifnya penyususnan perda dalam menyikapi dinamika peraturan perundang undangan lebih tinggi 3 5 5 5 5 4,6
4 Masih rendahnya tingkat profesionalisme  dan kapasitas  aparatur pemda 3 5 5 5 5 4,6
21 Ketahanan Pangan 1 Masih adanya kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga 5 4 5 5 5 4,9
2 Belum adanya data base potensi produk pangan 5 4 4 5 5 4,7
3 Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam dan gizi belum berkembang 4 4 5 5 5 4,7
22 Pemberdayaan Masyarakat Desa 1 Lemahnya kapasitas masyarakat desa/kelurahan terhadap pemanfaatan potensi sumber daya dalam pengembangan usaha ekonomi produktif 3 5 5 5 5 4,6
2 Kurangnya diversifikasi produk pangan di tingkat hulu 4 5 5 5 4 4,6
24 Kearsipan 1 Belum optimalnya upaya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 5 5 5 5 5 5
2 Kurang optimalnya peliharaan terhadap dokumen/arsip daerah dan sarana prasarana pengolahan dan penyimpanan arsip daerah 5 5 5 5 5 5
25 Komunikasi dan Informatika 1 belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen pemda untuk penyebaran informasi pembangunan daerah 4 5 5 5 4 4,6
26 Perpustakaan 1 Masih rendahnya minat baca masyarakat 5 5 5 5 5 5
2 Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan 5 5 5 5 4 4,8
3 Belum terjangkauanya pelayanan perpustakaan di wilayah-wilayah tertentu 5 5 5 5 5 5
27 Pertanian 1 Lemahnya permodalan usaha pertanian 4 4 5 5 5 4,7
28 Kehutanan 1 Belum optimalnya peran penyuluh kehutanan dan masyarakat sekitar hutan dalam pelestarian sumber daya hutan 3 3 5 6 4 4,5
2 tingginya tingkat kejahatan dibidang kehutanan 3 3 5 6 4 4,5
3 masih banyaknya lahan yang berpotensi kritis 5 4 5 6 6 5,4
30 Pariwisata 1 Masih rendahnya jumlah kunjungan wisata dan pendapatan daerah dari objek wisata 5 5 5 5 5 5
2 Masih rendahnya daya saing destinasi pariwisata 5 5 5 5 5 5
3 Belum kuatnya jalinan kemitraan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata 5 5 5 5 5 5
31 Perikanan 1 Masih terbatasnya kapasitas produksi perikanan budidaya dan benih ikan 4 4 5 5 4 4,5
32 Perdagangan 1 Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor 4 5 5 5 5 4,8
2 Meningkatnya jumlah PKL dan asongan yang mengganggu ketertiban di jalan raya 5 4 5 5 5 4,9
3 Munculnya masalah sosial sebagai akibat dari banyaknya pasar swalayan/modern 5 5 5 5 4 4,8
4 Berlakunya AFTA 2010 yang mempengaruhi persaingan produk-produk perdagangan 5 5 5 5 5 5

dan hasilnya berupa Daftar Pendek (Shortlist) Isu Pembangunan

TABEL 3 DAFTAR PENDEK ISU PEMBANGUNAN

No Daftar Pendek
1 masih rendahnya ketersediaan sarana prasarana PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA
2 belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD, pendidkan dasar dan pendidikan menengah
3 masih kurangnya optimalnya pelayanan kesehatan dasar pada ibu melahirkan dan bayi
4 masih tingginya penyakit menular dan non menular dikarenakan faktor perilaku kurang sehat
5 rendahnya kesadaran masyarakat dalam dalam pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukanya
6 belum optimalnya perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
7 masih terdapat kesenjangan perkembangan dan pertumbuhan desa desa di wilayah perbatasan
8 meningkatnya kuantitas sampah
9 menurunya kuantitas sumber daya air
10 meningkatnya pencemaran tanah
11 meningkatnya intensitas global warming
12 belum dipahaminya pengelolaan lingkungan hidup
13 konservasi kawasan karst kendeng utara
14 SIAK belum optimal sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan
15 kerjasama dan koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan dan catatan sipil belum berjalan sesuai harapan
16 pelayanan catatan sipil belum sesuai harapan
17 kesadaran masyarakat dalam hak dan kewajiban terhadap tertib administrasi kependudukan rendah
18 masih kurangnya kesetaraan gender
19 masih kurangnya kelembagaan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
20 masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan
21 masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial
22 belum optimalnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
23 tingginya kerentanan penyandang penyakit sosial
24 masih perlunya kemitraan dengan dunia usaha
25 rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja
26 rendahnya peluang kesempatan kerja
27 belum optimalnya perlindungan tenaga kerja
28 masih adanya usaha mikro belum berbadan hukum
29 masih rendahnya akses UMKM terhadap sumber daya produktif
30 belum optimalnya promosi dan kerjasama antar instansi dalam rangka menarik investasi
31 belum optimalnya pelayanan perijinan usaha
32 masih rendahnya pelestarian adat istiadat dan nilai nilai daerah
33 belum optimalnya upaya pelestarian benda purbakala dan peninggalan sejarah
34 masih rendahnya inovasi dalam pengembanganseni dan budaya daerah
35 Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap  penggunaan narkoba dan pergaulan bebas
36 Belum optimalnya upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda
37 Belum optimalnya prestasi dan permasyarakatan olah raga
38 Masih terbatasnya Sarana dan Prasarana Olah Raga
39 Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat
40 Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan jati diri bangsa dalam masyarakat
41 Belum optimalnya upaya intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
42 Belum optimalnya kerjasama dalam dan antar daerah dalam rangka peningkatan modal, pelayanan publik, dan pengelolaan SDA
43 kurangnya responsifnya penyususnan perda dalam menyikapi dinamika peraturan perundang undangan lebih tinggi
44 Masih rendahnya tingkat profesionalisme  dan kapasitas  aparatur pemda
45 Masih adanya kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga
46 Belum adanya data base potensi produk pangan
47 Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam dan gizi belum berkembang
48 Lemahnya kapasitas masyarakat desa/kelurahan terhadap pemanfaatan potensi sumber daya dalam pengembangan usaha ekonomi produktif
49 Kurangnya diversifikasi produk pangan di tingkat hulu
50 Belum optimalnya upaya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
51 Kurang optimalnya peliharaan terhadap dokumen/arsip daerah dan sarana prasarana pengolahan dan penyimpanan arsip daerah
52 belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen pemda untuk penyebaran informasi pembangunan daerah
53 Masih rendahnya minat baca masyarakat
54 Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan
55 Belum terjangkauanya pelayanan perpustakaan di wilayah-wilayah tertentu
56 Lemahnya permodalan usaha pertanian 
57 Belum optimalnya peran penyuluh kehutanan dan masyarakat sekitar hutan dalam pelestarian sumber daya hutan
58 tingginya tingkat kejahatan dibidang kehutanan
59 masih banyaknya lahan yang berpotensi kritis
60 Masih rendahnya jumlah kunjungan wisata dan pendapatan daerah dari objek wisata
61 Masih rendahnya daya saing destinasi pariwisata
62 Belum kuatnya jalinan kemitraan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata
63 Masih terbatasnya kapasitas produksi perikanan budidaya dan benih ikan
64 Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor
65 Meningkatnya jumlah PKL dan asongan yang mengganggu ketertiban di jalan raya
66 Munculnya masalah sosial sebagai akibat dari banyaknya pasar swalayan/modern
67 Berlakunya AFTA 2010 yang mempengaruhi persaingan produk-produk perdagangan

Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0