Grobogan - Matahari masih belum naik ketika siswa siswi SDN 2 Kalongan melaksanakan senam di depan Laksana Motor Honda dalam rangka Car Free Day Minggu (15/09/2019)
Kegiatan Car Free Day yang selalu ramai dikunjungi oleh warga yang kebanyakan berasal dari kota purwodadi.
Terlihat dari bundaran simpanglima yang menjadi pintu masuk utama kegiatan Car Free Day. sudah nampak keramaian didepan SPBU R. Soeprapto, terdapat mobil Samsat Keliling dari Samsat Online Grobogan, yang membuka pelayanan perpanjangan pajak kendaraan bermotor selama acara CFD berlangsung.
"Kami sangat terbantu dengan adanya pelayanan Samsat Keliling di acara CFD, karena selalu sibuk pada saat jam kerja jadi tidak bisa ke Samsat (untuk perpanjangan stnk), di CFD juga sekalian jalan-jalan sama keluarga", ujar Ridwan, salah satu pengunjung yang berasal dari Danyang.
Bergeser ke tengah, di depan Kantor DPD Golkar, mengambil tema "Bersih Udaraku, Sehat Kotaku", Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, menggelar senam, dan show off perlengkapan dan peralatan tanggap bencana. BPBD melalui acara senam pagi tersebut mengajak warga masyarakat untuk menjaga alam, sehingga alam akan menjaga kita.
Untuk warga yang berminat untuk membuka tabungan, di depan Bank Mandiri KCP Purwodadi terdapat stand yang dapat dipergunakan warga untuk membuka tabungan Bank Mandiri. Memang acara Car Free Day menjadi kesempatan untuk berbagai pihak, baik instansi pemerintahan, BUMN, BUMD ataupun swasta untuk memperkenalkan produknya.
Kembali melangkah menuju halaman Gedung Wisuda Budaya, terdapat senam pagi yang digelar Disporabudpar Kabupaten Grobogan. Peserta senam dengan penuh antusias mengikuti gerakan senam yang diperagakan instruktur diatas panggung. Musik yang diputar menambah semangat dalam melakukan senam.
Dalam pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan jumlah pelanggaran dan sampah yang dihasilkan selama kegiatan relatif menurun, ini tak lepas oleh peran serta berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sudah jarang sampah yang terlihat berserakan di jalan, pengunjung sudah banyak yang mau menaruh sampahnya ditempat sampah yang disediakan, kami sengaja menambah jumlah tempat sampah diberbagai titik agar pengunjung tidak kesulitan mencari tempat sampah", ucap Andi, petugas piket CFD dari UPTD Wilayah Tengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan.
"Tempat sampah kami modifikasi dengan melakukan pengecatan ulang, sehingga warnanya ngejreng, ini bertujuan agar pengunjung dapat lebih mudah menemukan tempat sampah tersebut", imbuhnya kembali.