Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

IMG 20191211 WA0017Grobogan - Pemandangan berbeda terlihat di lorong kios Pasar Kuwu, Kecamatan Kradenan, Rabu (11/12/2019). Seseorang dengan Toa ditangan menghimbau para pedagang Pasar Kuwu untuk peduli pengelolaan sampah.

Edy Warsito, S.h., M. M., Kepala DLH UPTD Wilayah Timur didampingi Kasi Trantib Kecamatan Kradenan dan UPTD Pasar berjalan di lorong-lorong pasar mengajak para pedagang dan pengunjung untuk tidak membuang sampah di pinggir-pinggir jalan.

Memang kita lihat disepanjang jalan menuju Kecamatan Kradenan banyak sekali sampah yang berserakan, bawah jembatan juga tak luput dari aksi tidak bertanggung jawab dalam membuang sampah.

Tidak jarang sejumlah pengendara yang melintas membuang sampah dari kendaraannya tanpa rasa bersalah, ini menunjukan kepedulian akan pengelolaan sampah masih rendah. Padahal sampah yang dibuang sembarangan selain mengurangi keindahan juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Pencemarannya yang bisa melalui udara, air, tanah, maupun kontak dengan organisme lain dapat menimbulkan penyakit.

Sampah dapat dikelompokkan tiga jenis. Ada organik, anorganik, serta bahan berbahaya dan beracun [B3]. 

IMG 20191211 WA0015

"Yang paling banyak kita temui dijalan itu sampah organik dan anorganik (sisa rumah tangga), jadi ada pembusukan dari sampah itu yang berupa sisa sayur, nasi dan lain-lain. Pembusukan menimbulkan datangnya lalat, dan bisa menjadi sumber penyakit", ujar Edy Warsito.

Sampah organik yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan virus dan hewan pengerat.

 


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0