Grobogan  - Hujan yang mengguyur Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan sejak Rabu malam tidak menyurutkan semangat para pertugas kebersihan untuk memenuhi kewajibannya.

Kamis (2/01/2020) pagi, matahari bahkan tidak akan menampakan diri pada hari itu, namun berbekal sapu, ekrak dan tempat sampah yang di tarik dengan tangan. 

Melakukan pekerjaan menyapu mungkin terlihat mudah dan sepele, namun tanpa adanya petugas kebersihan, kota akan terlihat kotor dan tidak terawat.

Belum resiko dalam pekerjaan karena petugas kebersihan membersihkan sepanjang trotoar dan badan jalan.

Cuaca hujan terkadang memberi hambatan tersendiri. Daun-daun kembali tertiup angin, dilokasi yang sudah dibersihkan. Tentunya ini memerlukan tenaga ekstra untuk melakukannya.

"Tempat sudah disapu, kena angin daunnya jatuh lagi. Cuaca hujan kadang gerimis kalo badan lagi tidak sehat ya kadang merasa meriang, tapi bagaimana sudah kewajiban", ujar petugas kebersihan yang sering disapa Mak Tik ini.

Kaitan musim hujan dengan gangguan kesehatan hampir  tidak dapat dipisahkan. Sistem kekebalan tubuh yang lemah menjadi alasan tubuh sering terserang penyakit. 

"Tenang saja mas, dibikin senang saja, nanti kalo hatinya senang pasti badannya ikut sehat", tambahnya kembali.