Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

IMG 20200104 095301 310Grobogan - Warga Desa Sambirejo dibuat heboh dengan keluarnya gas bumi pada saat proses pengeboran sumur.

Pengeboran sumur yang semula untuk keperluan pembangunan kos-kosan mulai dikerjakan pada hari Rabu, 1 Januari 2020, namun pada Kamis malam menjelang maghrib pada titik pengeboran mengeluarkan suara desisan dari pipa paralon dan mulai mengerluarkan gas.

Pada saat Tim Aduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan berada dilokasi, Sabtu (4/01/2020) melakukan monitoring dan penggalian informasi didapati lubang pengeboran sudah ditutup kembali.

Lokasi pengeboran merupakan berada pada tanah milik Sugeng, dalam keterangannya gas mulai keluar pada saat pengeboran sumur mencapai jarak 40 meter dalam tanah.

Menurut keterangan Sulastri, yang merupakan tetangga sebelah pemilik tanah, keluarnya gas bercampur lumpur di mulai pada saat menjelang malam.

"Rabu di bor, kamis mau maghrib mengeluarkan gas hingga malam hari saat kondisi mati lampu. Trus di datangi sama Pak Lurah dan Polsek, ditunggu sampai tengah malam", ujarnya.

Saat ditemui oleh Tim, Sugeng sang pemilik tanah memberikan jawaban senada, "Rabu pas mulai ngebor tidak ada kendala, sampai kamis malam mengeluarkan gas dan air bercampur lumpur, demi keamanan akhirnya Jumat Saya putuskan untuk mencabut pipa paralon yang sudah ditanam dan lubang pengeboran diurug (ditimbun) lagi dengan koral dan dicor semen, trus dikasih tanah", ujar Sugeng.

IMG 20200104 095904 613

 

 


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0