Grobogan - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir akibat tanggul yang jebol, Sabtu (11/01/2020).

Menteri yang akrab disapa Pak Bas tersebut menginstruksikan untuk melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Perbaikan tanggul ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3 hari, guna mengantisipasi curah hujan yang tinggi yang diperkirakan akan terus mengguyur hingga bulan februari 2020.

"Ini harus bisa diselesaikan dalam waktu tiga hari, sementara kita tutup dulu, kemudian nanti pembangunan permanennya akan kita lanjutkan, untuk bantuan penanganan saya akan tunjuk langsung BUMN Karya untuk mengerjakannya, karena ini merupakan kondisi darurat", Kata Basuki dalam keterangannya.

Banjir yang merendam puluhan desa dan kecamatan di Kabupaten Grobogan, khususnya Kecamatan Gubug dan sekitarnya,disebabkan oleh jebolan pada tanggul sebelah kiri Bendung Glapan disebabkan meluapnya aliran air Sungai Tuntang. Luapan itu berasal dari hujan di hulu dengan curah hujan yang tercatat mencapai 57mm/jam. 

Konstruksi tanggul darurat sepanjang 30 meter menggunakan pancang bambu dan diisi geobag.

Dalam kunjungan tersebut Menteri PUPR didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan, Dandim 0717 Purwodadi, Kapolres Grobogan, dan Dinas-dinas terkait.