Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

nyemburGrobogan - Warga dihebohkan dengan kejadian menyemburnya gas bercampur lumpur di Dusun Bantengmati Kelurahan Karanganyar Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. 

Pengeboran yang pengerjaannya dimulai pada hari Rabu (26/02/ 2020) tersebut mulai mengeluarkan gas setelah dilakukan pengerjaan selama 3 (tiga) hari, dengan kedalaman pengeboran sekitar 65 meter kedalam tanah.

Semburan gas bercampur lumpur mencapai ketinggian 25-30 meter. Lokasi pengeboran yang berada di areal persawahan membuat tanaman disekitarnya layu dan mati.

Kejadian tersebut tak ayal menarik perhatian warga untuk menyaksikan fenomena tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan yang menerima info dari masyarakat, bersama BPBD Kabupaten Grobogan, Polsek Purwodadi, dan Pemerintah Desa setempat melakukan peninjauan di lokasi.

Pak Jumadi yang merupakan warga sekitar memberikan keterangan bahwa mulai terdengar desisan dari tanah yang semula dikira air ternyata gas yang menyembur keluar.

"Saat dilakukan pengeboran keluar material pasir hitam dan bebatuan berwarna kuning, saat pengeboran mencapai kedalaman 60 meter lebih keluar suara desisan dan berbau seperti belerang", ujar Jumadi.

Kejadian munculnya gas dari dalam bukan pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut, sebelumnya kelaurnya gas dari dalam tanah juga muncul dilokasi yang hampir berdekatan dengan lokasi saat ini, hanya berjarak 150 meter.

"Ini kedua kalinya keluar gas dari tanah, kali pertama sekitar taun 2012-an saya lupa, dulu disulut pakai korek keluar apinya", imbuhnya kembali.

Meredam kehebohan dikalangan masyarakat, Bupati Grobogan Sri Sumarni turut meninjau lokasi semburan gas di lokasi tersebut.

Bupati Sri Sumarni memberikan arahan kepada Dinas-dinas terkait untuk segera melakukan penanganan dan pencegahan agar fenomena tersebut tidak meluas.

Bupati


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0