dlh.grobogan.go.id - Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah new normal. Istilah yang bergaung di tengah pandemi virus corona yang masih belum juga pergi dari muka bumi, dan masih menginfeksi jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia. Presiden Joko Widodo juga turut mengajak masyarakat untuk dapat hidup berdamai dengan Covid-19.
baca juga : Berdamai Dengan Corona
Akibat pandemi virus ini, manusia dituntut untuk sebisa mungkin berdiam dirumah saja. Kegiatan seperti bersekolah diliburkan, bersosialisasi dibatasi, hingga pelaksanaan ibadah juga harus dilakukan di rumah. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba ini berdampak sangat besar bagi kehidupan di masyarakat, serta di berbagai sektor. Di beberapa wilayah Indonesia bahkan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Vaksin dan obat sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin mungkin menjadi satu-satunya senjata untuk menghentikan penyebaran virus corona ini.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan dampak yang luar biasa pada berbagai sektor, sehingga sejumlah negara mulai mencari jalan keluar dengan melonggarkan kebijakan terkait mobilitas warganya, meskipun masih dibawah bayang-bayang virus corona. Kondisi ini yang menghasilkan konsep new normal, yang secara bertahap mulai dilakukan.
Lalu apa itu New Normal?
1. New Normal adalah sebuah kebijakan yang dijalankan guna menstabilkan aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan peraturan yang memenuhi standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi.
2. New normal berupaya untuk memberikan perlindungan terhadap kehidupan warga dan menjaga agar negara tetap dapat menjalankan fungsinya.
3. New Normal merupakan tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home. Kebijakan ini ditujukan kepada warga yang beraktivitas di luar rumah, agar tetap dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan.
<a href="/https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by freepik - www.freepik.com</a>
4. New Normal ditujukan agar negara tetap mampu menjalankan fungsi-fungsinya sesuai konstitusi. Harap diingat bahwa pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.
5. New Normal diberlakukan dengan kesadaran dan peringatan bahwa wabah masih ada di sekitar kita. Sehingga aktivitas ekonomi/publik diijinkan namun dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Kunci dari penerapan new normal ialah pada pengimplementasian protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak sosial dengan tetap mengurangi dan menghidari kontak fisik dengan orang lain. New normalpun akan terus dijalani hingga ditemukannya vaksin yang dapat digunakan untuk menangkal virus corona yang kemungkinan sudah tersedia pada tahun 2021.