Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

klithikan 1Grobogan - Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim. Dalam pertauran menteri tersebut juga disinnggung bahwa ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

Desa Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabuapten Grobogan merupakan salah satu yang terpilih menjadi sebagai desa berpredikat proklim tingkat madya dengan nilai yang diperoleh 60,77.

Sebuah desa yang tidak memiliki wilayah yang luas, dan hanya memiliki tiga dusun yaitu Dusun Ngombak, Kijingan, dan Kalibedah. Secara geografis Desa Klitikan dikelilingi oleh Sungai Tuntang dan topologis daerahnya merupakan bukit dengan mayoritas Pohon Jati serta mengandalkan pertanian jagung, hanya dua sawah yang dapat ditanami oleh padi.

Menurut cerita para sesepuh asal muasal nama Desa Klitikan dikarenakan dari sungai banyak suara gemericik air, sehingga dinamakan Klitikan.

Rabu (30/09/2020) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan melakukan kunjungan ke Desa Klitikan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memverifikasi data yang dulu telah dikirimkan dan memberikan dorongan semangat kepada warga melalui Kader-kader lingkungan hidup di Desa tersebut.

Ditemui saat kesempatan tersebut, Lurah Desa Klitikan Surinto mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Klirikan yang secara gotong royong saling membantu dan telah peduli akan kemajuan desanya.

"Wilayah desa kami kecil, penduduknya juga sekitar 1.011 Jiwa, tapi yang saya salut kebersamaan dan kepedulian warganya untuk lingkungan itu sangat erat sekali", ujar Surinto.

Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan lantas diajak untuk menuju lokasi septictank komunal untuk pemanfaatan biogas. 

Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui.

"Bio gas yang dihasilkan oleh sapi yang berjumlah kurang lebih 20 ekor, bisa dimanfaatkan oleh sekitar 16 KK atau rumah", ujarnya kembali.

Selain Bio gas ternyata Desa Klitikan juga memiliki banyak sekali panganan khas, ada pula hasil pengolahan minyak kayu putih yang memiliki kualitas bagus.

klithikan 2

"Minyak kayu putih yang kita hasilkan murni, asli tanpa dicampur. Pengolahan minyak kayu putihpun menggunakan konsep zero waste, jadi minyak kayu putih yang sudah disuling dan daunnya kering kita gunakan lagi sebagai bahan bakar tungku, sehingga daun tidak terbuang sia-sia", ujarnya menambahkan.


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0