Grobogan - Ibarat kata pepatah "Mendung tidak berarti hujan", langit sore yang gelap pada hari ini Selasa (06/10/2020) hanya menitikan sedikit air yang jatuh dari langit.

Hujan yang dinanti hanya turun dengan instensitas rendah dan tidak merata di Kabupaten Grobogan.

Untuk memenuhi kebutuhan air tanaman yang berada di taman-taman Kota Purwodadi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan mengerahkan satu buah armada truck tanki penyiraman taman.

Dengan mengambil jalur disepanjang jalur kota purwodadi petugas melakukan penyiraman dengan mengambil rute disepanjang Bundaran Getasrejo hingga Jl. Brigjen Katamso yang kemudian dilanjutkan ke Jalan S. Parman. 

"Kita berharap agar hujan turun deras namun hujan yang turun hanya berintensitas rendah dan tidak merata", ujar Dawud petugas DLH Kabupaten Grobogan.

Hujan sangat membantu dalam proses penyiraman karena debit air yang digunakan tidak terlalu banyak, cadangan air pun bisa terpenuhi karena air yang digunakan untuk menyiram juga berasal dari saluran air.

"Kita biasanya mengambil air dari saluran air yang ada di Taman Ir. Soekarno, jadi kita sekalian menjalankan reuse dalam penggunaan air", imbuhnya kembali.

Dalam kegiatan yang berlangsung dari sore hingga malam hari tersebut DLH Kabupaten Grobogan mengerahkan 1 truck tanki dan 2 petugas penyiraman.