Bank Sampah Induk (BSI) Bersemi Grobogan merupakan salah satu bank sampah induk yang ada di provinsi Jawa Tengah. Kepengurusan BSI dibentuk dan disahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan dengan Nomor 660.1/112.I/DLH/2018 oleh kepala dinas lingkungan hidup pada tanggal 1 Agustus 2018. BSI dibentuk oleh DLH Kabupaten Grobogan dengan maksud untuk membantu DLH dalam menyelesaikan masalah persampahan mulai dari tingkat rumah tangga.
Sebagai perwujudan dari tugas tersebut, BSI Bersemi Grobogan memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan teknis pengurangan sampah, perlindungan harga, dan manajemen bank sampah, serta membantu keterampilan membuat produk serta pemasaran olahan dari hasil pengelolaan dan pengolahan limbah rumah tangga.
Dalam menjalankan tugasnya, BSI bekerja sama dengan DLH Kabupaten Grobogan rutin mengadakan pelatihan pembuatan produk dari olahan sampah. Seperti contohnya pot dari ban bekas, tempat sampah dari ban bekas, tas dari olahan limbah bungkus minuman sachet dll.
Melalui sosialisasi pembentukan bank sampah di tingkat desa/RW, maka terbentuk suatu Bank Sampah Unit (BSU) yang saat ini berjumlah lebih dari 150 unit yang tersebar di Kabupaten Grobogan. Setelah dilakukan pembentukan BSU ditingkat desa/RW, untuk tingkat selanjutnya melalui dinas terkait diberikan bantuan berupa dana yang dikelola dengan cara swakelola oleh warga dan pengurus BSU setempat untuk pembangunan sarana prasarana untuk pengelolaan sampah di tingkat desa/RW. Fasilitas ini yang kemudian dinamakan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recyle (TPS3R).
Melalui TPS3R inilah pengembangan pengelolaan sampah semakin meluas, tidak hanya an-organik saja, tetapi juga sampah organik. Pengelolaan sampah an-organik sudah sampai pada tahap penggilingan sampah plastic, dan pengepresan sampah botol minuman kemasan. Sampah organik diolah menjadi kompos melalui metode fermentasi ataupun memakai maggot lalat BSF untuk kemudian dijual digunakan sebagai pemupukan tanaman hias maupun tanaman produktif (padi, jagung, sayuran dll).
Mengingat pentingnya pengelolaan sampah dimulai dari sumbernya (rumah tangga, restoran, pabrik dll) agar tidak menjadi masalah yang semakin besar dikemudian hari, maka diperlukan kerjasama yang baik dari semua kalangan baik dinas, pemerintah kabupaten, pemerintah desa/kelurahan,perseroan ataupun perorangan agar tercipta sebuah ekosistem yang peduli terhadap penanganan sampah organik maupun an organic.
VIDEO BSI
PENGAJUAN PERSYARATAN REFORM SIP/SIK
CEK LOKASI KULINER DISEKITAR
KLIK ICON DI BAWAH UNTUK MENGETAHUI LOKASI TAMAN KULINER I.R. SOEKARNO
KLIK ICON UNTUK MELIHAT RUANG TERBUKA HIJAU KABUPATEN GROBOGAN YANG LAIN
Klik ICON Untuk melihat OPD lainnya Di kabupaten Grobogan
