Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

1.Bende Becak atau Jamasan Pusaka Bende Becak Nyi Nawang Wulan selalu di peringati di Dusun Pasiraman, Desa Katekan, Kecamatan Brati setiap  tahun bertepatan dengan bulan Sapar (penanggalan Jawa) di hari Jumat Pahing atau Jumat Pon, di tanggal muda tetapi diatas tanggal 10. Penjamasan Bende Becak sendiri merupakan tradisi pembasuhan dan penggantian mori pusaka peninggalan Sunan Bonang berupa gong kecil atau disebut Bende. Setelah dibasuh, Bende tersebut kemudian disimpan dengan kain mori yang lebih baru. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air bekas penjamasan dan kain mori lawas dari Bende Becak mengandung berkah tersendiri, sehingga banyak masyarakat yang berebut untuk mendapatkannya.

potensi 2

potensi budaya 1

 

 

2.Asrah Batin dilaksanakan pada Minggu Kliwon tiap dua tahun sekali untuk mengenang Kedhana (Raden Sutejo) dan Kedhini (Roro Musiah ) yang diyakini sebagai leluhur pendiri Desa Karanglangu dan Desa Ngombak. Dalam tradisi budaya yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam ini, warga Desa Karanglangu berduyun-duyun melintasi sungai berarus deras sedalam 70 sentimeter yang membelah Desa Karanglangu dan Desa Ngombak.  Sementara itu, warga Desa Ngombak menyambut kedatangan warga Desa Karanglangu dengan pelayanan yang maksimal. Para tamu juga dimanjakan dengan hiburan kesenian serta suguhan hidangan khas Jawa yang beraneka ragam.

Potensi 3

Potensi 4

 

 

 

3.Boyong Grobog adalah tradisi untuk memperingati perpindahan pusat pemerintahan kabupaten Grobogan dimana pada tahun 1864 oleh Adipati RT. Sosronegoro II pusat pemerintahan di pindahkan dari Grobogan ke Purwodadi. Acara kirab boyong grobog dimulai dari kantor Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan hingga ke pendapa kabupaten di Purwodadi. Bupati dan para pejabat mengikuti boyong grobog menaiki kereta kuda. Sekitar 40 dokar yang disiapkan untuk para pejabat tersebut. Selain itu, ikut dikirab pula sebuah grobog kuno dari kayu jati berukuran sekitar 1 x 1 meter. Perabot grobog ini dulunya dipakai menyimpan dokumen pemerintahan saat boyongan ke Purwodadi. Grobog ini dinaikkan dalam dokar dan dikawal beberapa orang berpakaian layaknya prajurit.

Potensi 5

Potensi 6 

 

 

4.Tarian Tayub merupakan seni gerak tari para penari serta nyanyian yang diiringi dan diatur bersama supaya serempak berdasarkan kepada kesepakatan dari para pemain dengan para penonton, sehingga terwujudlah suatu keakraban dan persaudaraan. Dengan demikian maka Tayub sebenarnya adalah sebuah tarian pergaulan. Kata Tayub berasal dari bahasa Jawa yaitu “Tata dan Guyub” yang maknanya adalah  bersahabat dengan rasa persaudaraan tanpa persaingan dan tanpa aturan menari yang dibakukan

potensi 7

Potensi 8 

 

 

 

5.Tari Kreasi Tari Bledug Kuwu Ngawu-Awu ditampilkan oleh Sangar Seni Weden Sawah. Tari ini menggambarkan keseharian petani garam di bledug kuwu, dengan disisipi  pesan moral bagi seniman di Kabupaten Grobogan agar tetap bertahan.

Potensi 9

Potensi 10

 

 

 

6.Tari Angguk Grobogan memiliki sejarah yang kuat dimana ada kaitannya dengan perjuangan pangeran Diponegoro dalam peperangannya dengan kolonialis Belanda di tanah Jawa. Sesuai dengan nama tarian, gerak utamanya adalah dengan mengangguk. Gerakan anggukan itu mengambarkan tentara belanda yang sedang berdansa. Tari Angguk sudah secara luas dipraktekan oleh semua kalangan. Salah satunya di Sanggar Tari Bumi Pepali Grobogan, Desa Crewek.

Potensi 11

Potensi 12

 

 

 

7.Tari Gondoriyo merupakan budaya seni khas Kabupaten Grobogan. Tari yang biasanya berbarengan dengan pertunjukan reog ini biasanya digelar saat acara hajatan. Tari Gondoriyo merupakan Perpaduan antara tari, teater dan gerak akrobatik.

Potensi 15

Potensi 16

 

 

 

8.Budaya Apitan atau sedekah bumi adalah tradisi budaya yang digelar setiap tahun umumnya dilaksanakan di antara dua hari raya Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha (dalam kalender Islam disebut bulan Dzulqa'dah dan bagi orang Jawa biasa disebut bulan Apit).  Tradisi ini digelar oleh masyarakat Desa Sumber jatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan sebagai rasa syukur nikmat dari "Sang Pencipta" atas hasil panen.

Potensi 17

Potensi 18

 

 


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0