GROBOGAN – Semua daerah, baik Kabupaten atau Kota pastilah memiliki permasalahan yang sama dalam menghadapi masalah lingkungan hidup terutama terkait persampahan.

Dalam menghadapi masalah tersebut masing-masing Pemerintah Daerah memiliki strategi  yang berbeda-beda dalam mengatasinya.

Pada kesempatan kali ini DLH Grobogan, melakukan kunjungan kerja ke DLH Tegal untuk berbagi pengetahuan serta strategi terkait pengelolaan lingkungan hidup. (4/1)

Ada beberapa hal yang disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal mengatakan bahwa setiap tahunnya desa mempunyai anggaran dari APBD sebesar 100jt per desa untuk Kegiatan Bank Sampah, Sosialisasi, dan lain sebagainya.

“Sekarang ini ada sebanyak 50 desa. Terkait dengan penanganan pengangkutan sampah masih berjalan lancar. Pemasukan retribusi sekarang sudah luar biasa, mantab”.

Tumbuhnya komunitas asobsi dengan anggota berjalan terus meningkat , hingga kini berjumlah 135 bank sampah dan dari desa sendiri sudah ada pergerakan. DLH tegal lantas membuat regulasi No. 26 tahun 2021 yang berisikan sampah bukan lagi tanggung jawab DLH saja.

Dalam pertemuan kali ini dapat disimpulkan, bahwa bagaimana caranya kita memberikan inovasi inovasi dan adanya komunikasi serta hubungan baik diantara kedua belah pihak agar tercapai tujuannya baik dalam pengelolaan retribusi, sampah, dan limbah B3.