Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan

IMG 20191015 WA0019Grobogan - Selasa (15/10/2019) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Lakukan Gerakan Pungut Sampah di sepanjang jalan Wolo Penawangan hingga Truko Godong.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menaruh sampahnya sehingga membuang sampah di bahu jalan dan di jembatan menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Sampah yang menumpuk membuat lingkungan menjadi kotor dan berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan. Banyak dari para pembuang sampah yang menyadari hal tersebut, namun tetap mengabaikan padahal kesehatan diri mereka lah yang dipertaruhkan. 

"Paling banyak yang kami temukan sampah berupa plastik, sisanya sampah rumah tangga seperti sayuran. Sayuran yang bisa membusuk mengakibatkan bau yang tidak sedap, dan mengundang lalat, apabila dibiarkan ditakutkan akan timbul gejala penyakit dan gangguan kesehatan", ujar Lilik salah satu petugas yang terjun langsung pada gerakan tersebut.

Pada saat ini dimana musim hujan akan segera datang, sampah yang menumpuk juga dapat menimbulkan banjir saat hujan turun.

"Kita sudah berada di pertengahan Oktober, sebentar lagi akan masuk musim hujan dimana intensitas hujan akan makin tinggi pada bulan November dan Desember. Sampah yang menumpuk akan mengakibatkan tersendatnya aluran air, menyumbat saluran sehingga air tertahan dan terjadi banjir", tambahnya kembali.

IMG 20191015 WA0018

 

Petugas terjun untuk memungut sampah, yang kemudian dinaikan dengan kendaraan dump truck dan roda tigauntuk kemudian dibawa ke TPA Ngembak.

"Saya berharap lah kepada masyarakat, tumbuhkan kesadaran akan lingkungan dengan hal yang simple yaitu tidak membuang sampah sembarangan. Pilah sampah dari rumah untuk memudahkan para petugas dalam melaksanakan pekerjaan. Sampah sisa sayuran ditimbun untuk nantinya menjadi pupuk", tutupnya.


Deprecated: Directive 'allow_url_include' is deprecated in Unknown on line 0