Grobogan - "Acara roadshow pariwisata merupakan langkah yang bagus untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Grobogan. Terima Kasih kepada Bappeda Kabupaten Grobogan selaku penyelenggara acara yang sudah memfasilitasi sehingga kita dapat berkumpul disini untuk memajukan pariwisata Kedung Sepur yaitu Kendal, Demak, Ungaran, Semarang dan Purwodadi", kata Bupati Sri Sumarni dalam sambutannya.
Kegiatan roadshow pariwisata kedungsepur yang dihadiri OPD-OPD di Kabupaten Grobogan, pelaku bisnis bidang pariwisata, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), BUMN, BUMD dan pengusaha hotel dan restoran.
Lebih lanjut Sri Sumarni menyebut bahwa kunci keberhasilan adalah dari segi promosi. Tampilan wisata juga menjadi perhatian apalagi kita sudah masuk ke jaman selfie. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting, pemerintah, akademisi, pelaku usaha, penggiat pariwisata, warga masyarakat dan yang tak bisa lepas saat ini adalah dukungan media sosial.
"Tampilan menarik akan membuat sebuah objek menjadi viral, dukungan media sosial menyebarkan sebuah postingan tidak hanya di Kabupaten Grobogan saja, tapi juga ke seluruh Indonesia, bahkan menjangkau mancanegara", imbuhnya kembali.
Dalam Roadshow yang digelar Rabu (27/11/2019) di Wisata Jati Pohon Indah Desa Sumber Jatipohon Kecamatan Grobogan tersebut diawali dengan acara talkshow yang dibawakan oleh moderator Benk Mintosih, GM Star Hotel Semarang. Narasumber dari Wisata Candi Joglo Bapak Hadi, dan Narasumber Kedua dari Desa Banjarejo ialah Ahmad Taufik Kepala Desa Banjarejo.
Ditanya mengenai jumlah wisatawan yang masuk ke Kabupaten Grobogan, para narasumber dengan semangat memberikan jawabannya masing-masing.
"Dengan adanya Kedung Sepur, jumlah wisatawan yang masuk ke Kabupaten Grobogan dan mengunjungi candi joglo pada tahun 2016 yang semula 2000 wisatawan, kini menjadi 6000 wisatawan", ucap Bapak Hadi.
Desa wisata Banjarejo tidak mau kalah, dengan keunikan wilayahnya dan festival yang diadakan Kepala Desa Banjarejo mengklaim bahwa wisatawan terus berdatangan ke Banjarejo.
"Desa Banjarejo pada festival awal hanya bisa menarik wisatawan sebanyak 6000 wisatawan, namun di Festival yang kedua pada tahun 2019 ini bisa mencapai 24.000 wisatawan, ini sungguh menjadi pencapaian yang luar biasa bagi kami dan Kabupaten Grobogan.
"Pembahasan mengenai kedungsepur sudah dimulai pada tahun 2003, pertemuan pertama dilakukan pada tahun 2007 dan akhirnya roadshow pariwisata kedungsepur dapat kita lakukan ditahun ini". imbuh Moderator dalam menutup sesi talkshow.